Penajam Paser Utara - Direktorat Jenderal Tata Ruang lakukan kunjungan lapangan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, 15 – 16 Agustus 2022. Pada awal kunjungan lapangan Tim Direktorat Jenderal Tata Ruang mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi. Keberadaan bendungan ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan air baku dan fungsi pengendali banjir di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Tata Ruang berdiskusi dengan perwakilan Balai Wilayah Sungai IV Kementerian PUPR, secara administratif, Bendungan Sepaku Semoi terletak di Desa Tengin Baru (Sepaku III), Kecamatan Sepaku. Bendungan Sepaku Semoi ini berfungsi untuk menyediakan debit pengambilan air baku sebesar 2500 L/dt dan Pengendalian banjir di hilir lokasi bendungan. Bendungan ini sudah mulai konstruksi tahun 2020 dan ditargetkan selesai dan beroperasi pada 2023.
Setelah itu tim bergeser menuju Titik Nol Nusantara, Titik Nol Nusantara adalah sebuah monumen yang terletak di Kawasan IKN, monumen ini dibangun pada Februari 2022 yang merupakan awal dari pembangunan IKN dan dimaksud untuk menjadi bagian dari sejarah kebangkitan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, pada Titik Nol Nusantara Direktur Jenderal Tata Ruang beserta tim melihat Informasi yang tersedia dan berdiskusi mengenai daftar paket pembangunan infrastruktur yang akan dibangun di IKN seperti desain kawasan KIPP dan desain bangunan ramah lingkungan, rencana penyelenggaraan perumahan di KIPP IKN, penyediaan air baku dan pengendalian banjir, serta rencana jaringan jalan primer hingga hingga street furniture yang akan dibangun di kawasan IKN.
Dari titik Nol Nusantara, tim bergerak menuju kelurahan Sepaku, pada kunjungan ke Kelurahan Sepaku tim meninjau lokasi serta membahas konsep perencanaan WP 2 IKN Barat di Kelurahan Sepaku sesuai amanat Perpres 64/2022 tentang Rencana tata Ruang Kawasan Strategis Nasional IKN. Dimana dalam konsep perencanaan, sebagian WP 2 IKN Barat terdapat di Kelurahan Sepaku. WP 2 IKN Barat ditetapkan sebagai pusat pelayanan berupa Pusat Pelayanan Kota dan Sub Pusat Pelayanan Kota dengan fungsi sebagai pusat bisnis dan keuangan serta perdagangan dan jasa skala internasional, pusat pariwisata alam, pusat pelayanan kesehatan skala internasional, pusat pelayanan pendidikan tinggi dan simpul transportasi regional.
Untuk mendapatkan gambaran utuh kondisi hamparan eksisting wilayah perencanaan khususnya di Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN), tim Direktorat Jenderal Tata Ruang berpindah ke Bukit (Helipad PT. Itchi Hutani Manunggal).
Pada akhir kunjungan lapangan, tim mengunjungi titik WP 7 di Kelurahan Sungai Merdeka, WP 8 Kuala Samboja di Kelurahan Wonotirto, dan WP 9 Muara Jawa di Kelurahan Muara Jawa Ulu. 3 WP yang berada di Kawasan Pengembangan Ibu Kota Nusantara (KPIKN) ini direncanakan sebagai pusat pertumbuhan di wilayah KPIKN sebagai pendukung pengembangan KIKN. Mengingat kondisi eksisting 3 WP ini sudah padat dengan kegiatan masyarakat, hal ini menjadi tantangan untuk mengimplementasikan konsep penataan 3 WP ini sesuai amanat Perpres 64/2022 dan key performance indicators sebagai kota hutan, kota spons, dan kota cerdas. Bagaimana mensinergikan kegiatan eksisting seperti permukiman serta kegiatan-kegiatan lain seperti Pelabuhan, kegiatan pertambangan dan energi untuk dapat selaras dengan tujuan pengembangan KSN IKN yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk diwujudkan dalam dokumen RDTR 3 WP di KPIKN yang direncanakan akan dilaksanakan penyusunannya pada akhir tahun 2022 ini oleh Ditjen Tata Ruang berkolaborasi dengan Otorita IKN.
Dengan kunjungan lapangan ke IKN diharapkan tim Direktorat Jenderal Tata Ruang mendapatkan gambaran kondisi lapangan termutakhir serta koordinasi strategis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sumber : Sekretariat Ditjen Tata Ruang
345 KOMENTAR
Belum ada komentar
TINGGALKAN KOMENTAR