Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah pada 15 Juni 2022 menggadakan acara Focus Group Disscusion (FGD) dalam rangka penanganan pesisir di Pantai Utara Jawa Tengah secara komprehensif dan tepat sasaran. Acara yang dilaksanakan di Ruang Poncowati, Hotel Patrajasa, Kota Semarang ini bertajuk “FGD Indikasi Program Kegiatan Strategis Penanganan Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah” yang dihadiri oleh OPD tingkat provinsi, OPD terkait dari beberapa daerah di Jawa Tengah terutama yang memiliki wilayah administrasi pesisir serta perwakilan praktisi, turut hadir pula akademisi perwakilan dari universitas.
Dalam acara tersebut DPUSDATARU Jawa Tengah menjelaskan mengenai Konsep Rencana Penanganan Pesisir Sesuai RPSDA Ws Pemali Comal Dan Percepatan Penanganan Banjir Rob Di Pesisir Pantura Barat. Konsep berisikan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air, Konservasi Sumber Daya Air, Jaringan Air Baku Dan Spam Regional, Rencana Kolam Retensi, Rencana Rehabilitasi Dan Op Saluran Drainase, Rencana Normalisasi Sungai, Reduksi Rawan Banjir Wilayah Sungai Pemali Comal, Sistem Informasi Sumber Daya Air, Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi Dan Hidrogeologi (SIH3), Pengendalian Dan Pengawasan. Selnajutnya dalam penangganan permasalahan perlu adanya kolaborasi anatara lain Upaya Mitigasi, Integrasi RZWP3K Dalam RTRWP, Penyempurnaan Banjir Dan Rob Pekalongan, Pengendalian Banjir Dan Rob Semarang-Demak, Integrasi Tanggul Laut Dengan Tol Semarang-Demak, Normalisasi Dan Perkuatan Tebing Sungai, Penyediaan Air Baku Melalui Pembangunan Waduk, Penyediaan Air Baku Melalui Spam Regional.
Materi selanjutnya diisi oleh DLHK Jawa Tengah yang membahasa mengenai Rencana Penanganan Hulu Das Dan Konservasi Mangrove Pesisir Utara Wilayah Barat Berdasarkan Rpdast Dan Penanganan Strategis 2020 – 2024 :Identifikasi Isu Strategis Pengelolaan Das (Hulu s/d Hilir), Tantangan Dan Permasalahan Konservasi Sumberdaya Alam (KSA) Dan Eksosistemnya Di Jawa Tengah, Rencana Penanganan Hulu Dan Konservasi Mangrove Di Pesisir Utara Barat Jateng (2020 – 2024), Penanganan Lahan Kritis/Pemulihan Das Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 S.D 2023, Rencana Program Dan Kegiatan Pengelolaan Das Pemali Terpadu Jangka 2011-2026.
Materi terakjhir pada FGD tersebut diisi oleh Dr. Muhammad Helmi, S.Si., M.Si yang membahas tentang Rekomendasi Aktivitas dan Lokasi Strategis Penanganan Pesisir Barat Jawa Tengah berdasarkan Pendekatan Spasial. Salah satu langkah ditempuh yaitu Perlu Informasi (Pendataan) Spasial (Geospasial), Perlu Keterpaduan Data/Informasi Geospasial, Analisis Geospasial, Penyiapan dan Analisis Data Geospasial. Langkah-langkah yg perlu dilakukan : Penyusunan Basis Data Geospasial Darat dan Laut , Inventarisasi (Pendataan) Data Geospasial Tematik Permasalahan Strategis di Pesisir, Analisis Geospasial untuk Mendukung Penyusunan “Rekomendasi Aktivitas” untuk Penanganan Pesisir.
Acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab terkait rekomendasi rencana program kegiatan aktivitas penangganan pesisir yang nantinya akan disusun menjadi indikasi program.
343 KOMENTAR
Belum ada komentar
TINGGALKAN KOMENTAR